Minggu, 29 Mei 2011

Stan Palangka Raya usung Hutan kota Pada Ajang City Expo di Banda Aceh

PALANGKA RAYA – Keikutsertaan Pemerintah Kota Palangka Raya pada rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan kegiatan City Expo 2011 yang diselengggarakan di Kota Banda Aceh 28 Mei – 1 Juni 2011, membuahkan hasil.
Hal ini menyusul adanya sokongan dan komitmen dari Bank Negara Indonesia (BNI) untuk membantu pelaksanaan pembangunan hutan Kota Palangka Raya.
“Dalam ajang Rakernis Apeksi 2011, selain mengangkat tema Pariwisata, juga diselipkan tema Hutan Kota. Hutan Kota saat ini menjadi trend dalam rangka penyediaan ruang terbuka hijau perkotaan,”terang Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kota Palangka Raya, Ir Januminro MSi, kepada Kaltengpos, Minggu (29/5).

Seperti diketahui, sebelum Bank BNI, mantan wapres Jusuf Kalla juga mendukung pembangunan hutan kota.
Menurutnya, Pemko Palangka Raya satu-satunya stan yang mengusung tema hutan kota dalam City Expo tersebut. Salah satu isinya yakni dengan memajang rencana desain hutan kota dan progress pelaksanaan secara lengkap dalam bentuk baliho, poster dan brosur.
Dalam diskusi panel Rakernis Apeksi, selain mengedepankan tema menggali potensi pariwisata untuk meningkatkan perekonomian daerah, juga diselipkan pembangunan hutan kota. Sebagai pembicara Vice President Director Bank BNI Felia Salim.
Dalam paparannya Felia Salim menguraikan berbagai upaya yang dilakukan oleh BNI dalam rangka mendukung pembangunan hutan kota, antara lain di kota Banda Aceh. Menurut Felia Salim, BNI setiap tahun menyediakan dana dua sampai empat persen dari laba bersih untuk mendukung Corporate Social Resposibility (CSR), di mana kegiatannya antara lain untuk mendukung pelaksanaan pembangunan hutan kota di beberapa tempat.
Rakernis selain dihadiri Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia SSos MSi selaku Ketua Apeksi Regional Kalimantan, hadir pula beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemko Palangka Raya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan komitmen Pemko untuk menyediakan ruang terbuka hijau dalam bentuk hutan kota, dengan ciri khas hutan rawa gambut dengan cakupan terluas di Indonesia.
Saat pertemuan singkat tersebut, Felia Salim memberikan apresiasi atas komitmen Pemko Palangka Raya dalam menyediakan ruang terbuka hijau dalam bentuk hutan kota.
“Dia berjanji akan melihat dan menyatakan kesediaan untuk berperan serta dalam pelaksanaan pembangunannya,”terangnya.
Untuk mewujudkan dukungan tersebut, Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia langsung meminta Dishutbun untuk membuat surat resmi. Selain itu, meminta agar kelengkapan dokumen perencanaan segera disampaikan kepada BNI, seperti Master Plan dan rencana induk hutan kota sebagai dasar untuk menjalin kerjasama dalam pembangunanya.
(rya/jun)

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com